- Back to Home »
- fikih , fikih kelas 10 »
- PRINSIP-PRINSIP IBADAH DAN SYARI’AH DALAM ISLAM
Posted by : Unknown
Kamis, 11 Juli 2013
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
1 | Memahami Prinsip-prinsip Ibadah syariat dalam Islam | 1.1 | Mengidentifikasi prinsip- prinsip ibadah dalam Islam |
Setelah mempelajari Bab ini. Diharapkan siswa mampu :
♣ Mengidentifikasi prinsip-prinsip ibadah dalam Islam
♣ Menjelaskan tujuan syariat Islam
♣ Menunjukkan prilaku orang yang berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syariah
♣ Menerapkan cara berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syarian
PRINSIP-PRINSIP IBADAH DAN SYARI’AH DALAM ISLAM
Pengertian Ibadah
Menurut bahasa >> Menyembah, mengabdi, bakti dan menghambakan diri
Menurut istilah >> Melakukan suatu pekerjaan tertentu yang sesuai dengan ajaran agama dan tidak mengharapkan suatu imbalan
apapun selain mengharap ridha Allah SWT semata.
Ibadah ada 2 macam
1. Ibadah mahdah, yaitu pekerjaan ibadah yang lengsung berhubungan dengan Allah SWT.
2. Ibadah gair mahdah, yaitu pekerjaan ibadah yang membutuhkan keterlibatan orang lain.
Apa contohnya ?
Ibadah mahdoh → Sholat, Puasa
Ibadah gair mahdoh → Zakat, Infaq , sadaqah
Prinsip-prinsip Ibadah
a. Tidak menyekutukan Allah SWT, secara langsung maupun tersembunyi
Firman Allah SWT
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya :“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, ...... “
Q.S An-Nisa ayat 36
b. Dilaksanakan dengan penuh kepasrahan diri kepada Allah
Firman Allah SWT.
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Artinya :
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu
bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
Q.S Al-An’am ayat 162-163
c. Dilaksanakan dengan penuh keikhlasan
Firman Allah SWT.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya :
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Q.S Al-Bayyinah : 5
d. Dilaksanakan dengan penuh kesabaran dan keteguhan hari
Firman Allah SWT.
رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا فَاعْبُدْهُ وَاصْطَبِرْ لِعِبَادَتِهِ ۚ هَلْ تَعْلَمُ لَهُ سَمِيًّا
Artinya :
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam
beribadat kepada-Nya. apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan dia (yang patut disembah)?. Q.S Maryam; 65
sumber : gameforsmart.com
Jazakumullah khairan
BalasHapusSyukron
BalasHapusSyukron
BalasHapusSyukron
BalasHapusSyukron
BalasHapusThanks
BalasHapusSyukron
BalasHapus